Menumbuhkan
Intrapreneurship Dalam Diri Karyawan
"Persaingan pasar yang semakin kompetitif, menuntut
para pemimpin perusahaan untuk mulai menumbuhkan intrapreneurship dalam diri
karyawan."
Tak
bisa kita pungkiri bila peran karyawan sangatlah besar dalam memajukan
perusahaan. Tanpa adanya partisipasi dari para karyawan, bisa dipastikan tujuan
besar perusahaan tidak bisa tercapai dengan maksimal. Faktor inilah yang perlu
diperhatikan dengan baik oleh para pemimpin perusahaan. Sebab, dukungan
sumber daya manusia yang berkualitas bakal menjadi salah satu tiang penyangga
bagi pergerakan roda bisnis yang akan Anda jalankan kedepannya.
Melihat
persaingan pasar yang semakin kompetitif, sekarang ini tidak hanya bakat dan
keterampilan SDM saja yang perlu diperhatikan para pemimpin perusahaan. Mereka
juga mulai dituntut untuk menumbuhkan
intrapreneurship dalam diri karyawan, agar bisnisnya bisa
berkembang lebih inovatif dan memiliki daya saing yang cukup tinggi
dibandingkan kompetitor lainnya.
Yang
dimaksudkan dengan intrapreneurship sendiri adalah jiwa kewirausahaan yang
biasanya dipraktekan dalam tubuh sebuah organisasi, dimana setiap elemen di
dalamnya dituntut untuk menjadi para intrapreneur (orang yang tidak sekadar
menjadi pelaksana dari kebijakan perusahaan, namun juga memiliki jiwa
kewirausahaan, berinisiatif melakukan suatu tugas tertentu karena tuntutan dari
dalam dirinya sendiri, serta berani mengambil tantangan untuk memenangkan
persaingan).
Dalam
hal ini, para karyawan maupun tim manajemen diarahkan untuk selalu kreatif dan
inovatif guna menciptakan ide-ide baru yang bertujuan untuk
mengembangkan perusahaannya dan merespon permasalahan-permasalahan yang sedang
dihadapi perusahaan. Karenanya, untuk menumbuhkan jiwa intrapreneur dalam diri
para karyawan. Berikut ini kami informasikan beberapa tips bisnis yang bisa
dijalankan untuk membangan intrapreneuship dalam diri setiap karyawan.
Tanamkan pada karyawan bila perusahaan tersebut milik mereka
Meskipun posisi mereka hanya sebagai karyawan, namun mulailah mendidik mental mereka dengan rasa memiliki. Strategi ini cukup penting, agar kepedulian para karyawan mulai tumbuh dalam diri mereka dan tidak hanya sekedar menunggu instruksi atasan untuk bergerak menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pastikan bila setiap karyawan memiliki visi, misi, dan mimpi besar yang sama dengan perusahaan, sehingga mereka bisa mencapai kesuksesan bersama dengan kemajuan perusahaan.
Meskipun posisi mereka hanya sebagai karyawan, namun mulailah mendidik mental mereka dengan rasa memiliki. Strategi ini cukup penting, agar kepedulian para karyawan mulai tumbuh dalam diri mereka dan tidak hanya sekedar menunggu instruksi atasan untuk bergerak menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pastikan bila setiap karyawan memiliki visi, misi, dan mimpi besar yang sama dengan perusahaan, sehingga mereka bisa mencapai kesuksesan bersama dengan kemajuan perusahaan.
Berikan sebuah tanggung jawab pada setiap karyawan
Untuk melihat kemandirian, inisiatif, serta prestasi kerja karyawan Anda, ada baiknya bila Anda memberikan sebuah tantangan atau tanggung jawab bagi setiap karyawan, sesuai dengan minat dan bakat yang Ia miliki. Tentukan pula deadline atau target waktu yang Anda berikan untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan lihatlah hasil akhirnya. Apabila mereka selalu berhasil mengerjakannya dengan tuntas, bisa dikatakan jiwa intrapreneur mulai tumbuh dalam diri karyawan Anda.
Untuk melihat kemandirian, inisiatif, serta prestasi kerja karyawan Anda, ada baiknya bila Anda memberikan sebuah tantangan atau tanggung jawab bagi setiap karyawan, sesuai dengan minat dan bakat yang Ia miliki. Tentukan pula deadline atau target waktu yang Anda berikan untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan lihatlah hasil akhirnya. Apabila mereka selalu berhasil mengerjakannya dengan tuntas, bisa dikatakan jiwa intrapreneur mulai tumbuh dalam diri karyawan Anda.
Jadilah sekelompok orang yang kreatif dan inovatif
Seperti halnya para entrepreneur yang selalu jeli dalam melihat sebuah peluang, para karyawan juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memajukan perusahaan. Jika biasanya seorang entrepreneur melihat hambatan sebagai peluang, maka sebagai karyawan Anda juga bisa memanfaatkan kreativitas serta inovasi Anda untuk menyumbang ide-ide baru yang menghasilkan keuntungan. Contohnya saja seperti menciptakan sebuah produk baru, atau merencanakan strategi pemasaran yang unik untuk mendongkrak omset penjualan perusahaan tersebut.
Seperti halnya para entrepreneur yang selalu jeli dalam melihat sebuah peluang, para karyawan juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memajukan perusahaan. Jika biasanya seorang entrepreneur melihat hambatan sebagai peluang, maka sebagai karyawan Anda juga bisa memanfaatkan kreativitas serta inovasi Anda untuk menyumbang ide-ide baru yang menghasilkan keuntungan. Contohnya saja seperti menciptakan sebuah produk baru, atau merencanakan strategi pemasaran yang unik untuk mendongkrak omset penjualan perusahaan tersebut.
Nah,
setelah membahas ketiga tips bisnis di atas. Kini giliran
Anda untuk menerapkannya langsung di lapangan, dan mendapatkan hasil maksimal
setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Sumber:
http://cdn.killerstartups.com/wp-content/uploads/2012/04/opportunitty.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar