Minggu, 03 November 2013

tugas softskill (rangkuman audit bab kertas kerja)

AUDIT
KERTAS KERJA

Menurut (SA Seksi 339 Kertas Kerja paragraf 03)
                Kertas Kerja adalah
catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya
Tujuan Pembuatan Kertas Kerja
  1. Mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan.
  2. Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya
  3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit
  4. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya
  5. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten ( Seluruh Tim Audit)

KRITERIA 
q  Memeriksa semua saldo awal dan saldo perbuku besar
q  Memberikan inisial pada setiap kertas kerja.
q  Memeriksa  semua perhitungan aritmatika.
q  Memberikan keterangan pada setiap kertas kerja.
q  Memberikan semua penjelasan semua jurnal penyesuaian audit (JPA).

Working Balance Sheet Dan Working Profit and Loss
Working Balance Sheet (WBS) dan Working Profit and Loss (WPL) berisi angka-angka per book (bersumber dari Trial Balance Klien), Audit Adjusment, Saldo Per Audit yang nantinya akan merupakan angka-angka di Neraca dan Laba Rugi yang sudah diaudit, serta saldo tahun lalu (bersumber dari audit report atau di Neraca dan Laba Rugi yang sudah diaudit), serta saldo tahun lalu (bersumber dari audit report atau kertas pemeriksaan tahun lalu).
Setiap angka yang tercantum di WBS dan WPL akan didukung oleh angka-angka dalam Top Schedule untuk itu antar WBS,WPL dan Top Schedule harus dilakukan Cross Index. WBS biasanya terbagi atas WBS1 (untuk pos-pos aktiva) dan WBS2 (untuk pos-pos pasiva) sedangkan WPL berisi pos-pos laba rugi.

Skedul utama
                Skedul utama adalah kertas kerja yang digunakan untuk meringkas informasi yang dicatat dalam skedul pendukung untuk akun-akun yang berhubungan. Skedul utama ini digunakan untuk menggabungkan akun-akun buku besar yang sejenis, yang jumlah saldonya akan dicantumkan dalam laporan keuangan dalam satu jumlah.
                Skedul utama memiliki kolom yang sama dengan kolom-kolom yang terdapat dalam working trial balance. Jumlah total tiap-tiap kolom dalam skedul utama dipindahkan ke dalam kolom yang berkaitan dengan working trial balance.


REFERENSI:
HAKIM,ABDUL.PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1.JAKARTA.1994.UNIVERSITAS GUNADARMA

DIBUAT OLEH:
NAMA  : ADHI PRASETIYO
NPM      :20211157

KELAS    : 3EB26